Contoh Penutup Makalah
Penutup suatu makalah biasanya terdiri dari kesimpulan dan saran. simpulan memuat rumusan jawaban terhadap pertanyaan/perumusan masalah sedangkan saran memuat usulan secara operasional sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan seks (sex education) merupakan suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia, meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-aspek kesehatan secara jelas dan benar, aspek-aspek kesehatan, kejiwaaAn dan kemasyarakatan.
Beberapa faktor pentingya pendidikan seks bagi remaja yaitu agar remaja mengetahui pentingnya memahami masalah seks dalam kehidupan mereka, agar mereka memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi seksual pada dirinya, agar mereka mampu memahami masalah-masalah seksual yang ada pada remaja sehingga masalah-masalah tersebut dapat dihindari, agar mereka memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya masalah seksual tersebut.
Kebaikan pendidikan seks di sekolah yaitu dapat melahirkan pelajar yang seimbang dari segi jasmani, rohani, intelek dan emosi, mengenal pasti dan membezakan nilai murni kemanusiaan dan kehidupan dengan lebih rasional, meningkatkan keprihatinan remaja terhadap gejala negatif seks, dapat mengubah tanggapan remaja terhadap seks kepada persepsi yang lebih insani dan suci, remaja dapat menyedari tanggungjawab masing-masing sebagai sumber baka keturunan, mengetahui kaedah yang boleh mengelakkan kehamilan, dapat menghindari daripada dijangkiti penyakit yang merebak melalui hubungan kelamin, remaja lebih berkeyakinan membincangkan isu seks dan mengadukan masalah yang mereka hadapi atau berusaha mencari penyelesaiannya, remaja tidak mudah terpengaruh dan terbabit dengan kegiatan maksiat, remaja dapat memanfaatkan potensi seks masing-masing secara terancang tanpa memudaratkan diri dan pasangan, menyedarkan remaja tentang peranan dan fungsi lelaki sebagai pelindung dan penjaga wanita, remaja mengetahui peranan ibu dan bapa serta penekanan terhadap pentingnya institusi kekeluargaan serta tanggungjawab mendidik anak-anak.
Sedangkan keburukan pendidikan seks di sekolah yaitu remaja menganggap seks dari aspek yang berasingan, kerusakan kepada norma sosial dan nilai keagamaan yang sukar diperbaiki, merangsang keinginan mencoba melakukan hubungan jantina dalam kalangan remaja, kecenderungan meletakkan kepercayaan dan keyakinan kepada pengetahuan semata-mata untuk mengubah sikap dan tingkah laku adalah berbahaya, remaja akan menggunakan kaedah mencegah kehamilan dengan lebih kerap untuk melakukan apa yang digelar sebagai seks selamat, pengenalan pendidikan seks akan dianggap oleh remaja sebagai penurunan kuasa dan hak seks masing-masing.
B. SARAN
Pendidikan seks sangat penting untuk diberikan sedini mungkin kepada anak. Namun hal ini tidak semata-mata menjadi beban dan tanggung jawab bagi orang tua, namun juga meenjadi tanggung jawab guru sebagai orang tua kedua bagi anak. Pandidikan seks ini dapat dibeikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak, mulai dari hal yang sifatnya sederhana hingga pada hal yang sifatnya kompleks. Orang tua, guru, dan masyarakat memikul tanggung jawab bersama dalam mendidik generasi muda agar mereka dapat memperoleh penjelasan dan informasi tentang seks manusia serta menegakan nilai-nilai manusiawi terhadap seks tersebut dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.