Makalah Pendidikan Jasmani "Kayang"
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Senam dapat diartikan sebagai setiap bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuantertentu. Olah raga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yanghendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelentukan, koordianasi atau bias juga biasdiperluas untuk meraih prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah-istilah yang dipakai untuk menamai jenis-jenis senam. Ada senam sibuyung, senam wanita, senam jantung sehat, senamaerobik, senam kesegaran jasmani, senam tera, dan lain-lain. Disamping itu, ada juga bentuk senam lain yang sering terdengar dalam konteks pertandingan, seperti senam prestasi, senamartistik dan senam akrobatik. Menurut FIG (Federation Internatinale de Gymnastiqua) senamdapat dikelompokkan menjadi : (1) senam artistic (artistic gymnastics), (2) senam ritmik (sportive rhythmic gymnastics), dan (3) senam umum (general gymnastics).
Senama lantai merupakan salah satu bagian dari senam artistic. Dikatakan senam lantaikarena seluruh keterampilan gerakan dilakukan pada lantai yang beralas matras tanpa melinatkanalat lainnya. Luas lantai yang digunaknan dalam kejuaran senam adalah 12 x 12 meter persegidengan tambahan 1 meter disetiap sisinya sebagai pengaman.
Senam lantai adalah salah satu cabang yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota badan, baik untuk olah raga senam sendiri maupun untuk cabang olah raga lain. Itulah sebabnyasenam juga disebut sebagai olah raga dasar. Senam lantai mengacu pada gerak yang dikerjakandengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari kemampuankomponen motorik/ gerak seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, kelincahan,dan ketepatan.
Senam lantai merupakan suatu cabang olahraga yang menggunakan kelenturan(flexibelity), kelincahan (agility), keseimbangan (Balance), koordinasi (coordination), kecepatan(speed)dan power. Senam lantai juga tidak hanya mengandalkan keberanian tetapi juga harus di tunjang dengan latihan yang sesuai dengan sistematika pelatihan. Sehingga tidak ada atlet yang cedera terutama pada gerakan yang salah.
Salah satu gerakan senam lantai yang sering kita lihat adalah kayang. Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.
Maka dari itu, penulis merasa tertarik untuk mengkaji lebih jauh masalah tersebut melalui sebuah makalah dengan mengambil judul “KAYANG”.
B. Batasan Masalah
1. Pengertian kayang
2. Kesalahan- kesalahan yang terjadi pada saat melakukan gerakan kayang
3. Cara memberi bantuan dalam gerakan kayang
4. Penilaian Dalam kayang
5. Kegunaan Senam
6. Manfaat melakukan senam lantai.
C. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah tersebut diatas penulis ingin merumuskan masalahsebagai berikut :
1. Apa pengertian senam ?
2. Apa Pengertian kayang ?
3. Kesalahan- kesalahan apa saja yang terjadi pada saat melakukan gerakan kayang?
4. Bagaimana cara membantu dalam gerakan kayang?
5. Bagaimana cara penilaian senam?
6. Apa kegunaan dari senam?
7. Apa manfaat melakukan senam lantai?
D. Tujuan Makalah
Adapun tujuan makalah ini dibuat adalah untuk sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Senam Artistik
2. Bisa mengetahui sistem gerak senam lantai khususnya kayang
3. Bisa mengetahui pengertian gerakan senam lantai khususnya gerakan kayang.
Makalah Pendidikan Jasmani "Kayang"